Di dalam kehidupan berorganisasi, kekecewaan dan ketidakpuasan pasti pernah dan akan dialami oleh setiap individu anggota organisasi. Kebijakan yang dibuat pimpinan dan keputusan-keputusan yang diambilnya tidak dapat memuaskan semua kebutuhan atau keinginan anggotanya sehingga sebagian orang pasti akan merasa kecewa dan marah. Interaksi antar pegawai tidak lancar, misalnya perilaku seorang teman kerja atau bawahan sering kali membuat jengkel atau kesal dan marah bagi pegawai yang lain. Perasaan kecewa, tidak puas, dan marah hendaknya tidak dibiarkan terus menumpuk karena secara langsung dan tidak langsung perasaan tersebut akan mempengaruhi produktivitas kerja individu maupun produktivitas kerja organisasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyalurkan perasaan-perasaan tersebut adalah melalui kritikan.
Artikel
Manajemen Kritik Dalam Berorganisasi by M. Afif Muttaqin
Minggu, 23 Oktober 2011 | 09:08:51 WIB - Jumlah Dilihat: 367
Berita Lainnya
- Kepala Pusjar SKTAN Apresiasi Aktualisasi CPNS, Dorong Perawatan dan Pemanfaatan Inovasi
- Integritas Publik dan Pengawasan Kuat Jadi Kunci Birokrasi Bersih dan Kredibel
- Menteri PANRB Ungkap Peluang dan Tantangan Digitalisasi Birokrasi di Indonesia
- Penetapan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Menteri PANRB: Permudah Perencanaan Kegiatan dan Layanan Masyarakat
- Kementerian PANRB Lakukan Piloting Indeks Kapabilitas Kelembagaan
Berita Terbaru
.png)
Kepala Pusjar SKTAN Apresiasi Aktualisasi CPNS, Dorong Perawatan dan Pemanfaatan Inovasi
Kamis, 2 Oktober 2025

Positive Campaign
LOGIN PEGAWAI