
Sumedang, 21 Maret 2023
Puslatbang PKASN kembali menggelar kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sumedang. Pada gelaran donor darah Puslatbang PKASN, bukan saja diikuti dari kalangan internal pegawai akan tetapi para guru dari SMKN Sukasari Kabupaten Sumedang, para Pegawai PPSDM Kemendagri Regional Bandung dan para mahasiswa yang tengah melakukan magang di Puslatbang PKASN. Pada kesempatan donor ini tim humas mewawancarai Kusno, ketua rombongan dari SMKN Sukasari yang mengikuti donor darah.
Dalam wawancaranya Kusno mengatakan, “ Kami sangat senang dan ini merupakan undangan ketiga kalinya bagi kami dan rekan-rekan mengikuti donor darah. Setelah mendapatkan undangan, para guru pun mengaku sangat senang karena bisa mengikuti donor darah secara rutin di Puslatbang PKASN, selain lokasinya dekat jadi bisa bersilaturahmi juga. Dengan kegiatan donor darah secara rutin disini (Puslatbang PKASN-red) rasanya kami belum perlu menggelar kegiatan donor darah secara mandiri.”
“Rekan-rekan guru menyambut cukup antusias, hal ini terlihat dari keikutsertaan pada hari ini yang mencapai 10 orang guru. Selebihnya tidak bisa bergabung, karena ada yang sakit, ada yang komorbid dan memang ada juga yang berhalangan hadir. Sayangnya pada kesempatan ini, tidak ada peserta donor dari kalangan siswa. Beberapa hal menjadi kendala keikutsertaan siswa mengikuti donor darah, khususnya pada kesempatan ini. Kendala pertama adalah batas usia. Sehubungan batas usia minimal 17 tahun untuk mengikuti donor darah, maka relatif yang bisa ikut adalah sebagian siswa siswi pada kelas 11 dan 12. Untuk kelas 10 dipastikan tidak dapat mengikuti karena usia mereka rata-rata dibawah 17 tahun.” Tambahnya.
Kendala keikutsertaan para siswa selanjutnya adalah belum adanya pemahaman dari manfaat mengikuti donor darah. Dan kendala yang masih menjadi momok himgga saat ini adalah banyaknya siswa yang masih takut dengan jarum suntik. Baik jarum suntik saat pemeriksaan kesehatan, terlebih jarum suntik untuk pengambilan darah. Harapannya ke depan Puslatbang PKASN dapat memberikan edukasi kepada para siswa.
Selanjutnya Kusno mengatakan, “Terima kasih kepada LAN, melalui donor darah bersama ini banyak sekali manfaatnya. Pertama kami melihat dari sisi silaturrahmi, kemudian manfaat kesehatan tentunya dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Terus terang secara pribadi saya merasakan betul kemanfaatan dari donor darah ini. Saya merasakan manfaat kesehatannya dan saya dapat berkontribusi membantu orang lain yang membutuhkan transfusi darah. Satu hal yang menarik pada kesempatan donor ini, ini ada rekan kami, ibu guru yang baru pertama kali mengikuti donor darah. Beliau adalah Ibu Siti Darmilah, beliau Guru Fisika, tadi beliau menyampaikan bahwa setelah donor tidak lemas dan tidak pusing, walaupun di pemeriksaan kesehatan awal, tidak langsung lolos karena tensi darahnya rendah. Dan satu lagi rekan kami, Bu Zahira, beliau guru Bahasa Inggris, sama juga untuk pertama kalinya mengikuti donor darah. Alhamdulillaah luar biasa.”
(bphumpropuslatbangpkasn-2023)