Mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu misi dicetuskannya “Decade of Action for Road Safety” oleh PBB. Anak-anak adalah obyek yang rentan terhadap kecelakaan lalu lintas. Setiap tahun kalangan anak-anak hingga umur 19 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan rata-rata sekitar 830.000 di dunia, 260.000 di antaranya meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Sekitar 95 persen di antara korban kecelakaan lalu lintas tersebut berasal dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Responsibilitas masyarakat akan pentingnya keselamatan anak-anak menjadi hal yang perlu diprioritaskan. Tindakan nyata untuk menyelamatkan anak-anak dari kecelakaan lalu lintas dapat dilakukan melalui pendidikan disiplin berlalu lintas sejak dini baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Artikel
Road Safety For Children: Saatnya Bertindak untuk Selamatkan Anak-Anak dari Kecelakaan Lalu Lintas
Kamis, 25 Agustus 2011 | 11:35:29 WIB - Jumlah Dilihat: 394
Berita Lainnya
- Kepala Pusjar SKTAN Apresiasi Aktualisasi CPNS, Dorong Perawatan dan Pemanfaatan Inovasi
- Integritas Publik dan Pengawasan Kuat Jadi Kunci Birokrasi Bersih dan Kredibel
- Menteri PANRB Ungkap Peluang dan Tantangan Digitalisasi Birokrasi di Indonesia
- Penetapan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Menteri PANRB: Permudah Perencanaan Kegiatan dan Layanan Masyarakat
- Kementerian PANRB Lakukan Piloting Indeks Kapabilitas Kelembagaan
Berita Terbaru
.png)
Kepala Pusjar SKTAN Apresiasi Aktualisasi CPNS, Dorong Perawatan dan Pemanfaatan Inovasi
Kamis, 2 Oktober 2025

Positive Campaign
LOGIN PEGAWAI