ORAY SANCA
Oleh : Budi Permana
Ada saja statement unik dari setiap kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan peserta pada upacara penutupan diklat. Salah satunya adalah pernyataan Devi Astria, perwakilan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) asal Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Dalam sambutannya melalui kesan dan pesan yang disampaikan, pertama ia sangat takjub dengan megahnya Gedung Perkantoran Puslatbang PKASN LAN sebagai lembaga tempat mengikuti Latsar CPNS. Devi begitu kagum akan sarana dan prasarana yang dimiliki Puslatbang PKASN LAN. Sebagai guru Sekolah Dasar (SD) yang ditugaskan sehari-hari mengajar di wilayah Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, ia membandingkan betapa sarana prasarana pendidikan yang ia milki dengan Puslatbang PKASN sangat jauh berbeda. Sejak pertama kali tiba di Puslatbang PKASN, ia merasa seperti Kabayan dari desa yang datang ke kota. Bak Film Kabayan Saba Kota, Devi merasa dirinya benar-benar orang desa yang begitu terkagum dengan suasana Puslatbang PKASN.
Hal lain yang Devi rasakan sebagai peserta pelatihan dasar CPNS sekaligus pengajar, ia pun mengakui bahwa dirinya merasa kurang dengan keterampilan berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Ini terbukti ketika mengikuti kegiatan kelas, saat salah seorang widyaiswara mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai simulasi. Peserta diajak menyanyikan satu bait lagu motivasi, “ .. All Rise and Shine ..”, Devi mengira yang diucapkan oleh widyaiswara adalah Oray Sanca (Ular Sanca – red), sontak peserta lain yang mendengar Devi mengatakan “Oray Sanca” semua tertawa. Kejadian lucu dan lumayan memalukan tersebut, tak akan pernah Devi lupakan.
Hal lain yang menjadi kenangan selama mengikuti Latsar di Puslatbang PKASN, Devi menyebutkan bahwa dirinya kagum terhadap para widyaiswara Puslatbang yang memiliki kompetensi yang sangat baik namun seperti ilmu padi katanya. Meski memiliki wawasan yang luas, para widyaiswara tetap dengan gaya menunduk selalu rendah hati namun bersahaja.
Dengan bekal ilmu yang ia peroleh selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS di Puslatbang PKASN, Devi berharap dirinya bisa menjadi agen perubahan di Tasikmalaya. Ia akan sekuat tenaga membangun Tasikmalaya di bidang pendidikan dengan inovasi-inovasi yang bermanfaat. Devi pun berkeinginan ia dan rekan-rekan angkatan 9 bisa tetap menjaga silaturrahmi dan bisa bertemu kembali pada kesempatan Diklat selanjutnya seperti diklat kepemimpinan. Mendengar ucapan Devi tersebut, para peserta yang hadir di upacara penutupan tanggal 6 November 2019, dengan semangat meng-amin-kan do’anya. Upacara penutupan pun resmi dilakukan oleh Kasubid Penyelenggaraan Pelatihan dan Pengembangan mewakili Kepala Puslatbang PKASN LAN dengan menyampaikan informasi bahwa seluruh perserta dinyatakan lulus. Semoga bermanfaat _ _
