Acara Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut pada hari Senin, 5 Desember 2016 itu berlangsung tak seperti biasa. Acara tersebut merupakan agenda spesial bagi aparatur dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Garut yang masuk dalam jajaran juara-juara inovasi terbaik, pelayanan publik terbaik dan booth pameran terbaik pada acara Mini Expo Pelayanan Publik di Kabupaten Garut yang digelar 29 November 2016 lalu.
Sejak berawalnya tahun anggaran 2016, Pemerintah Kabupaten Garut bersama Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Lembaga Administrasi Negara (PKP2A 1 LAN) telah merencanakan dan melaksanakan kegiatan Laboratorium Inovasi Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh hasil survey Bank Dunia tentang rendahnya kualitas pelayanan publik dan kebijakan publik di Indonesia serta tantangan khusus yang dihadapi Kabupaten Garut dalam hal pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dan sebagai daerah yang rawan bencana. Dari agenda tersebut telah tercipta 78 desain inovasi.
LAN sebagai fasilitator kegiatan Laboratorium Inovasi dan pendorong inisiasi inovasi di SKPD telah menilai dari 78 inovasi tersebut dan memeringkatkan mereka yang terbaik. Inovasi-inovasi yang dinilai merupakan inovasi yang telah dilaksanakan baik dengan APBD atau sumber daya lainnya. Inovasi terbaik dinilai dari kriteria kebaruan, kemanfaatan dan keberlanjutan. Sedangkan pelayanan publik terbaik dinilai dari efisiensi, keterbukaan, inklusifitas dan kolaborasi dengan pihak lain. Adapun kriteria tersebut merupakan kriteria yang digunakan oleh United Nations of Public Service Awards (UNPSA) yang merupakan badan dalam PBB yang memberikan penghargaan global bagi pelayanan publik terbaik.
Bupati Garut juga menganugerahkan booth pameran terbaik Mini Expo Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Garut. Adapun Juara 1 inovasi terbaik di Kabupaten Garut dimenangkan oleh Kecamatan Tarogong Kidul dengan inovasinya yang berjudul “TAWAP: PBB OK, Gratis yess!”. Inovasi tersebut unggul lantaran kolaborasi yang telah mereka lakukan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) agar warga mau menabung sehingga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mereka gratis. Juara tersebut disusul oleh Kecamatan Tarogong Kaler dengan judul inovasinya “LAPHALI” atau pelayanan pada hari libur yang menjadi juara kedua. Pelayanan tersebut dilatarbelakangi karena banyak warga Kabupaten Garut yang bekerja di luar kabupaten sehingga hanya sempat mengurus dokumen kependudukan pada hari libur. Honor lembur yang selama ini tak dipergunakan secara efektif, menjadi terserap dan berguna karena inovasi tersebut. Ribuan warga Garut telah memanfaatkan inovasi tersebut. Juara ketiga dari inovasi tersebut adalah Kecamatan Samarang dengan judul inovasi “Simpelat” yang menyediakan layanan tambahan berupa antar ke tempat.
Juara 1 pelayanan publik terbaik disandang oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) dengan jenis layanannya berupa SMS Gateway. Layanan tersebut memungkinkan warga mendapatkan kabar aktual dan mengajukan pengaduan tentang proses layanan yang mereka dapatkan melalui SMS yang direspon secara cepat oleh petugas di BPMPT. Juara kedua pelayanan publik terbaik disabet oleh Dinas Kesehatan yang memberikan layananan pemeriksanaan darah gratis untuk mencegah anemia dan kematian calon ibu. Juara ketiga dianugerahkan kepada Dinas Pendidikan yang telah menginisiasi Rumah Garut Cerdas (Rumgace) untuk memfasilitasi warga Kabupaten Garut yang belum mendapatkan ijazah pendidikan wajib untuk difasilitasi dan diuji pada rumah tersebut dengan lebih mudah dan cepat.
Penghargaan terakhir diberikan kepada booth terbaik pada acara mini expo. Adapun pemenang-pemenang dari juara 1 hingga harapan 3 secara berurutan dimenangkan oleh DPKAD, BPMPT, Disperindag, Bappeda, Setwan dan SMP N 2 Garut. Penghargaan-penghargaan di atas diberikan untuk memotivasi bagi berlanjutnya inovasi di Kabupaten Garut dan tumbuhnya inovasi lainnya. Sebab, inovasi adalah sebuah siklus yang seharusnya dibudayakan dan terus didorong. Semoga di masa mendatang makin banyak ide inovasi yang terlaksana di Kabupaten Garut. Salam Inovasi! (Pratiwi)
