Berita
"Assessor Bukanlah Paranormal"
Jumat, 27 Mei 2016 | 10:24:19 WIB - Jumlah Dilihat: 334
 
 

“Assessor Bukanlah Para Normal”

Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah organisasi, termasuk organisasi Pemerintah. Untuk dapat menjawab tuntutan masyarakat dalam melakukan pelayanan publik, pengembangan Pegawai Aparatur Sipil Negara (Pegawai ASN) untuk mewujudkan Pegawai ASN yang memiliki integritas dan profesionalitas dalam bekerja menjadi sebuah kewajiban bagi setiap Instansi Pemerintah.

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah disebutkan bahwa Pegawai ASN merupakan unsur utama dalam mewujudkan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam UU ASN tersebut juga disebutkan bahwa Pegawai ASN memiliki tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat.

 

Bidang Penilaian Kompetensi Kapasitas Aparatur PKP2A I LAN bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palembang, menyelenggarakan atau melaksanakan penilaian Kompetensi bagi Para Pejabat Struktural   di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, dengan tujuan agar para pejabat yang di ases dapat terpetakan potensi dan kompetensinya.  Untuk dapat memetakan potensi dan kompetensi tersebut   tentunya bukan hal yang mudah karena dibutuhkan kerjasama Antara Assessor sebagai penilaian dan assessi sebagai peserta yang akan dinilai. 

Dalam sambutan pembukaannya Joni Dawud, Kepala PKP2A I LAN menyebutkan bahwa Seorang assessor bukanlah seorang Paranormal yang dapat menebak – nebak potensi dan kompetensi dari seorang peserta,  apabila peserta tersebut tidak bisa megeluarkan pendapat atau jawabannya baik secara lisan maupun tulisan,  Ada pepatah mengatakan bahwa diam itu emas, memang betul tetapi dalam hal ini pepatah ini kurang pas dan tidak kena, karena dengan diam saja  seorang penilai  akan kesulitan dan susah untuk mengetahui potensi dan kompetensi dari peserta tersebut.

Dalam menilai seseorang tentunya dibutuhkan data-data yang akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam memetakan kompetensi dari seorang peserta, data-data tersebut tentunya di dapat dari jawaban-jawaban baik secara tertulis maupun secara lisan.

Kegiatan kerjasama ini dilaksanakan selama dua hari yakni dari tanggal 23 – 24 Mei 2016, dengan jumlah assessi/peserta sebanyak 23 orang, dan peserta di asramakan di Gedung Assessent Centre.

Skr/Humas/PKP2A I LAN

 
LOGIN PEGAWAI