Adakah pegawai di Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Lembaga Administrasi Negara (PKP2A I LAN) yang belum sempat menginjakkan kakinya di Jatinangor Town Square ? Pusat perbelanjaan yang lebih akrab disebut Jatos ini merupakan salah satu fasilitas publik yang terdapat di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Jatos juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang letaknya paling dekat dengan kantor PKP2A I LAN.
Walaupun pembangunannya mengundang banyak pro dan kontra dari berbagai pihak (misalnya, menjadi salah satu penyebab kemacetan, banjir, dan lainnya di Kecamatan Jatinangor), Jatos telah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) diKabupaten Sumedang.
Sebagai mall pertama di Kawasan Jatinangor, Jatos termasuk pusat perbelanjaan yang ukurannya cukup besar. Dengan luas lahan sebesar 30.000 m2 danluas bangunan mencapai 24.000 m2, Jatos terdiri dari empat lantai, yaitu Lower Ground Floor (LGF), Ground Floor (GF), First Floor (FF) dan Second Floor (SF). Sebagai salah satu anggota dari PT. Bandung Inti Graha Grup, pusat perbelanjaan yang mulai beroperasi pada tahun 2006 ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas hiburan dan rekreasi seperti game center, biliard center, bioskop (cinema), foodcourt, cafetaria, toko alat olah raga, toko perlengkapan elektronik serta berbagai pilihan pusat kecantikan dan kebugaran tubuh, relaksasi dan refleksi. Selain itu, terdapat pula fasilitas yang diperuntukkan bagi kenyamanan dan kemudahan pengunjung Jatos seperti safety parking, hot spot, nursery room, lift dan eskalator, toilet, mushola dan fasilitas umum lainnya1.
Dengan berbagai fasilitas yang ada, Jatos memiliki sekitar 300 tenant (ruangan/kios), yang terdiri atas 50% sector fashion, 30% food, dan 20% sisanya entertainment dan lainnya. Dari sejumlah tenant tersebut, terdapat beberapa tenant besar yaitu Kentucky Fried Chicken (KFC), Superindo, Tisera, Electronic City, Pool Time, Pojok Busana, Cineme 21, Gokana, serta He &She. Pemilik tenant yang bergabung di Jatos beranggapan bahwa Jatos memiliki potensi yang cukup besar untuk menarik minat para pengunjungnya.
Public Relatiion (PR) Jatos, Yanti Rosmayanti menyatakan bahwa hingga tahun 2013, jumlah pengunjung Jatos pada hari biasa berkisar antara 8.000 – 9000orang, sedangkan pada hari libur atau akhir pekan mencapai 12.000 orang. Bahkan target tahun 2014, jumlah pengunjung pada hari biasa mencapai 10 ribu orang dan pada akhir pekan mencapai 16 ribu orang2. Di penghujung 2014 ini, apakah pengunjung Jatos sudah mencapai target ? Jika belum, adakah diantara pegawai PKP2A I LAN yang akan menggenapkannya ? (PW)*
Oleh:
Putri Wulandari
Sumber:
1www.sumedangonline.com