Berita
Pusjar SKTAN Terima Kunjungan PPSDM BNN untuk Penguatan Sistem Kerja dan Standarisasi Upaya meningkatkan kualitas ASN di tingkat nasional
Kamis, 11 Desember 2025 | 04:02:00 WIB - Jumlah Dilihat: 26
 
 

semakin menuntut lembaga pemerintahan memiliki mekanisme pengembangan kompetensi yang terukur, berstandar, dan akuntabel. Asesmen potensi serta kompetensi kini menjadi instrumen penting dalam memastikan aparatur bekerja sesuai kapasitas dan ditempatkan pada peran yang paling tepat. Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta ASN Nasional (Pusjar SKTAN), Drs. Riyadi, M.Si saat menerima kunjungan dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Narkotika Nasional (PPSDM BNN), di Grha Giri Wisesa Pusjar SKTAN , Kamis (11/12).
Dalam sambutannya, Riyadi menyampaikan penghargaan serta terima kasih atas kehadiran Kepala PPSDM BNN beserta rombongan. Riyadi menegaskan bahwa kehadiran tim BNN merupakan wujud komitmen untuk memperkuat tata kelola pengembangan sumber daya manusia, sekaligus kesempatan bagi kedua instansi untuk berbagi gagasan dan praktik terbaik dalam pengelolaan kompetensi ASN.
Riyadi juga menekankan pentingnya evaluasi pasca pelatihan sebagai instrumen strategis dalam memastikan pelatihan memberikan dampak nyata terhadap kinerja pegawai. LAN terbuka terhadap kerja sama dalam pengembangan instrumen evaluasi, khususnya pada pelatihan teknis yang menuntut pendalaman keterampilan. Ia menambahkan bahwa budaya integritas harus berjalan beriringan dengan pengembangan kompetensi, karena tata kelola yang bersih merupakan fondasi birokrasi yang kuat. Pembangunan Zona Integritas, menurutnya, harus terintegrasi dalam seluruh program kerja unit agar internalisasi nilai berlangsung berkelanjutan.
Lebih lanjut, Riyadi menyampaikan bahwa BNN tengah memasuki fase penting dalam memperkuat pengelolaan pengembangan kompetensi melalui penyusunan tiga dokumen strategis. Ia mengapresiasi fokus PPSDM BNN dalam merancang pedoman uji kompetensi, pedoman evaluasi pasca pelatihan teknis, dan pedoman standar pelayanan publik serta Zona Integritas. Ketiga dokumen tersebut dinilai sebagai fondasi penting dalam memastikan pengembangan SDM di BNN berjalan terarah dan selaras dengan prinsip meritokrasi.
Sementara itu, Kepala PPSDM BNN, Dr. Caca Syahroni, S.IP., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Penguatan Sistem Kerja dan Standarisasi di lingkungan PPSDM BNN. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat tata kelola pengembangan kompetensi sehingga kualitas layanan yang diberikan BNN dapat meningkat secara signifikan.
Caca berharap melalui kunjungan ini, pihaknya mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang tata kelola asesmen, mekanisme sertifikasi profesi, hingga pengembangan instrumen evaluasi yang telah diterapkan Pusjar SKTAN. Ia menyampaikan bahwa pengalaman LAN akan menjadi referensi penting dalam menyempurnakan dokumen dan kebijakan yang tengah disusun BNN.
Pertemuan ditutup dengan sesi diskusi dan peninjauan fasilitas, sebagai bentuk pembelajaran langsung mengenai implementasi pengembangan kompetensi berbasis standar yang dijalankan Pusjar SKTAN. Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pengelolaan SDM aparatur, sehingga mendorong terlaksananya sistem merit yang lebih baik di lingkungan BNN.