Berita
Pusjar SKTAN Gelar Sosialisasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung Bersama Damkar Sumedang Sumedang
Kamis, 11 Desember 2025 | 07:55:13 WIB - Jumlah Dilihat: 16
 
 

Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional (Pusjar SKTAN) menggelar Sosialisasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung pada Jumat, 5 Desember 2025 di Auditorium Lantai 4 Grha Giri Wisesa. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan Tenaga Kerja Pendukung (TKP) Pusjar SKTAN sebagai bagian dari peningkatan pengetahuan dan kesiapsiagaan terhadap risiko kebakaran di lingkungan kerja.
Kepala Bagian Umum Pusjar SKTAN, Iman Arisudana, S.Sos., M.A., membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang. Ia menegaskan pentingnya kesiapan seluruh pegawai dalam menghadapi potensi kebakaran.
“Terima kasih kepada Damkar Sumedang yang telah hadir. Rekan-rekan di sini berpotensi menjadi garda terdepan dalam situasi darurat, sehingga pengetahuan tentang mitigasi kebakaran sangat diperlukan,” ujarnya.
Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Ferdi Febiansyah Djunaedi, S.A.P., dalam laporannya menekankan bahwa kondisi geografis Pusjar SKTAN yang berada di kawasan perbukitan dan dikelilingi banyak gedung perkantoran menuntut tingkat kewaspadaan lebih tinggi.
“Kita berada di area sesar lembang dan lingkungan gedung yang padat. Karena itu, sangat penting memahami cara menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran. Pengetahuan ini bukan hanya untuk di kantor, tetapi juga dapat diterapkan di rumah,” jelasnya.
Narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Arifin Rachmat Sugiantoro, S.IP., selaku Kasi Pencegahan, memaparkan konsep dasar mengenai api sebelum masuk pada manajemen penanggulangan kebakaran.
“Sebelum belajar manajemen kebakaran, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang api, cara terjadinya, serta bagaimana ia dapat berkembang menjadi kebakaran,” tuturnya.
Dalam sesi diskusi, Arifin menjelaskan tahapan pencegahan, teknik pemadaman, hingga langkah-langkah evakuasi saat keadaan darurat. Para peserta juga diberi pemahaman mengenai cara kerja dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kegiatan ditutup dengan simulasi pemadaman api di halaman Pusjar SKTAN, di mana peserta berlatih langsung memadamkan api menggunakan APAR dan mengikuti instruksi evakuasi yang benar. Simulasi ini menjadi pengalaman praktis bagi seluruh pegawai untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pusjar SKTAN berharap seluruh pegawai semakin sigap dan terlatih dalam menghadapi potensi kebakaran, baik di lingkungan kerja maupun di rumah.