Berita
Pusjar SKTAN Lepas Peserta Latsar CPNS Gelombang IV Tahun 2025: ASN Muda Diminta Siap Hadapi Dinamika Pelayanan Publik
Kamis, 11 Desember 2025 | 07:50:24 WIB - Jumlah Dilihat: 20
 
 

Sumedang – Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Andi Taufik, M.Si resmi melepas peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang IV Tahun 2025 Angkatan 8, 9, dan 10 di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional (Pusjar SKTAN), Kamis (4/12). Pelepasan digelar secara blended di Auditorium Lantai 4 Grha Giri Wisesa.
Dalam sambutannya, Andi Taufik menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan penting bagi para CPNS. Ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam birokrasi tidak hanya bergantung pada kemampuan dan ketekunan pribadi, melainkan mencerminkan tanggung jawab pelayanan publik yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh aparatur.
Ia menekankan bahwa hampir semua negara di dunia memiliki induction training atau pre-service training bagi calon pegawai pemerintah. Pelatihan dasar, menurutnya, merupakan pondasi bagi seorang calon ASN sebelum mengemban tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Bangunan tinggi yang kokoh berdiri karena pondasinya dibuat kuat. Begitu pula Latsar, menjadi bagian penting dalam mempersiapkan dasar yang siap menahan beban tugas di kemudian hari,” ujarnya.
Andi Taufik menambahkan bahwa dinamika perubahan lingkungan strategis saat ini sangat cepat. Karena itu, CPNS harus siap menghadapi berbagai perkembangan ketika memilih jalan karier sebagai ASN. Ia menekankan bahwa kolaborasi menjadi kemampuan paling krusial dalam birokrasi modern.
“Materi yang dipelajari hari ini bisa jadi minggu depan sudah berubah. Karena itu nilai persahabatan, kebersamaan, dan kolaborasi adalah hal yang harus terus dijaga. Kita harus bertransformasi dari egosistem menuju ekosistem,” jelasnya.
Kepala Pusjar SKTAN, Drs. Riyadi, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa Latsar CPNS merupakan pelatihan terintegrasi untuk menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK dalam mendukung employer branding “Bangga Melayani Bangsa”.
Ia menegaskan bahwa sasaran pelatihan adalah terbentuknya PNS profesional yang kompeten dan berkarakter sebagai pelayan publik.
Peserta Angkatan 8 dan 9 merupakan CPNS dari Komisi Yudisial, sedangkan Angkatan 10 berasal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kepala Biro Umum Komisi Yudisial, Jonsi Afriantara, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Latsar yang dinilai sangat membantu dalam penguatan kompetensi SDM.
“Kami sangat intens dalam pengembangan dan penilaian kompetensi. Kerja sama ini sangat berarti dan kami berharap terus berlanjut,” ujarnya.
Ia berpesan agar para CPNS tidak berhenti mengembangkan kompetensi, serta mampu bekerja secara adaptif dalam berbagai situasi.
“Harapan kami, apa yang didapat selama Latsar tidak hanya diterapkan selama pelatihan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari. CPNS adalah tunas muda dan tumpuan bagi Komisi Yudisial, juga bagi negara. Mari bersama menciptakan layanan publik yang berkelas dunia,” tegasnya.
Pelepasan peserta Latsar turut dihadiri Inspektur LAN serta perwakilan Mentor Brimob Jawa Barat. Acara ini menandai berakhirnya proses pembelajaran dasar bagi para CPNS, sekaligus awal langkah mereka sebagai aparatur muda yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan negara.