Berita
66 ASN Muda Lulusan Latsar CPNS Pusjar SKTAN Siap Jadi Pelaksana Kebijakan Publik yang Inovatif dan Berintegritas
Jumat, 7 November 2025 | 03:14:58 WIB - Jumlah Dilihat: 94
 
 

66 ASN Muda Lulusan Latsar CPNS Pusjar SKTAN Siap Jadi Pelaksana Kebijakan Publik yang Inovatif dan Berintegritas

Sumedang - Sebanyak 66 Aparatur Sipil Negara (ASN) muda hasil pelatihan di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta ASN Nasional (Pusjar SKTAN) kini siap menjadi pelaksana kebijakan publik yang inovatif dan berintegritas. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusjar SKTAN, Drs. Riyadi, M.Si saat melepas secara resmi peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II dan III Angkatan III dan IV Tahun 2025 di Gedung Auditorium Lantai 4 Grha Giri Wisesa, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini menandai berakhirnya proses pembelajaran bagi 66 peserta dari berbagai instansi pemerintah daerah yang telah mengikuti pelatihan terintegrasi selama 74 hari kerja.
Dalam sambutannya, Riyadi menekankan pentingnya membangun sikap mental, daya pikir, dan semangat kerja yang berlandaskan rasa syukur dan integritas. Ia juga mendorong para ASN agar bijak memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu dalam bekerja.
“Gunakan AI untuk membantu kerja, tapi jangan menyerahkan semua kepada AI. Saya percaya teman-teman bisa memanfaatkan teknologi dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Riyadi mengingatkan bahwa rasa syukur sebagai ASN harus diwujudkan dalam bentuk komitmen, loyalitas, dan semangat melayani publik.
“Aparatur sebagai penggerak roda birokrasi harus mampu melayani publik dengan sebaik-baiknya. PNS adalah identitas kita, jaga dengan perilaku dan integritas. Bangun harmoni, dedikasi, dan junjung tinggi nilai BerAKHLAK,” tegasnya.
Koordinator Layanan Latbang Pusjar SKTAN, Toni Syarif, S.Pd., MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan dasar CPNS dilaksanakan dengan pola blended learning dan berpedoman pada Keputusan Kepala LAN Nomor 581 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS.
Pelatihan ini bertujuan membentuk karakter ASN profesional dan berdaya saing, melalui penguatan empat kompetensi utama, yaitu: Menunjukkan sikap bela negara serta kesiapsiagaan mental dan fisik; Menginternalisasi nilai dasar ASN BerAKHLAK; Menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa; serta menguasai kompetensi teknis sesuai bidang tugas.
Berdasarkan hasil evaluasi, seluruh 66 peserta dinyatakan lulus, dengan 8 peserta meraih kualifikasi sangat memuaskan dan 58 peserta kualifikasi memuaskan.
Peserta berasal dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Pemerintah Kabupaten Boalemo, Pemerintah Kota Palu. 
Sebagai puncak kegiatan, Latsar CPNS Angkatan IV melahirkan berbagai gagasan inovatif yang relevan dengan tantangan birokrasi digital dan pelayanan publik.
Lima peserta terbaik Angkatan III berhasil menunjukkan performa luar biasa dalam merancang dan mengimplementasikan proyek aktualisasi di instansi masing-masing:
1. Iga Puspa Paraswati Hasan, S.Tr.Tra dari Pemerintah Kota Palu dengan judul aktualisasi “Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas di Lingkungan Pelajar Melalui SOSKELIN (Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas).”
2. Zahratun Uili Mahmudah, S.K.M. dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan judul aktualisasi “Deteksi Dini Penyakit Potensial KLB/Wabah Menggunakan Digital Bulletin Book Mingguan.”
3. Nindayu Nurul Amanah, S.T. dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan judul aktualisasi “Penguatan Sistem Pengawasan Kegiatan Fisik melalui Digitalisasi Peta Informasi yang Terintegrasi dengan Google Maps.”
4. Naufal Akbar Pinasthika, S.Kom. dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan judul aktualisasi “Pemanfaatan Aplikasi Layanan Aduan Masyarakat Kabupaten Banjarnegara untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik.”
5. Khanif Prasetyo, S.K.M. – RSUD Hj. Anna Lasmanah dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan judul aktualisasi “Optimalisasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara melalui Pembuatan Pedoman Implementasi Program K3RS.”
Berikut 5 peserta terbaik dari Angkatan IV juga menampilkan gagasan inovatif yang berfokus pada keselamatan publik, kesehatan masyarakat, dan digitalisasi layanan. Beberapa di antaranya:
1. Aisa Nurul Zahwa, A.Md.Ak dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dengan judul aktualisasi “Optimalisasi Pengelolaan Dokumen Hasil Pengawasan Terintegrasi melalui LUMBUNG (Layanan Unggah Manajemen Basis Data Digital Unggul) pada Inspektorat Kabupaten Banjarnegara.”
2. Muhammad Padlan, A.Md.Tra dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan judul aktualisasi “Optimalisasi Perencanaan Angkutan Wisata Melalui Demand Potensial Masyarakat (MANDI MAS) dengan QR Code di Kabupaten Kotabaru.”
3. Triarnada Sampurnika, A.Md dari Pemerintah Kota Bandung dengan judul aktualisasi “Optimalisasi Sosialisasi Mekanisme Pelaporan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Bandung Melalui Media Video dan Infografis.”
4. Dzikri Muhammad Yusuf, A.Md.Tra dari Pemerintah Kota Bandung dengan judul aktualisasi “Implementasi SI-KORDINAT (Sistem Koordinasi Data Barang dan Aset Terpadu) untuk Optimalisasi Pengelolaan Barang dan Aset pada BLUD UPTD Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bandung.”
5. Safyan Diwirya dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan judul aktualisasi “Optimalisasi Monitoring Perawatan Kendaraan Dinas Operasional (OMPERKADO) di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung Barat.”