Berita
Pusjar SKTAN Dorong Penguatan Manajemen Talenta dan Corporate University ASN di NTT, Kamis 30 Oktober 2025
Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:09:54 WIB - Jumlah Dilihat: 85
 
 

Kupang — Lembaga Administrasi Negara (LAN) melalui Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta ASN Nasional (Pusjar SKTAN) berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Advokasi Kajian Kebijakan Manajemen Talenta, Pengembangan Kompetensi ASN, dan ASN Corporate University, Kamis (30/10) di Gedung Pertemuan Flobamorata, Kupang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris BPSDMD Provinsi NTT, Kepala BKPSDM Kabupaten Sumba Barat Daya, Kepala BKPP Kabupaten Nagekeo, Kepala BKPSDM Kabupaten Manggarai Barat, serta perwakilan BKPSDM dan BKPP dari 21 kabupaten dan satu kota di wilayah NTT.

Dalam paparannya, Analis Pusjar SKTAN LAN, Dr. Bayu Hikmat Purwana, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan advokasi ini menjadi bagian dari upaya menyiapkan arah kebijakan baru pengembangan kompetensi ASN. “Apa yang disampaikan hari ini akan menjadi tren regulasi tahun 2026 ke depan. Kami ingin daerah dapat bersinergi dalam menyukseskan kebijakan tersebut,” ujarnya.

Bayu menjelaskan, ada tiga topik utama yang menjadi fokus advokasi, yakni pengembangan Corporate University (Corpu), implementasi Manajemen Talenta, dan penguatan model kepemimpinan ASN berbasis kompetensi di masa depan.

Menurutnya, Provinsi NTT menjadi salah satu daerah dengan indeks maturitas Corpu yang baik. “Perubahan dari training center menuju Corporate University merupakan keniscayaan yang akan terjadi ke depan. Kami ingin mendengar apa saja tantangan yang dihadapi kabupaten/kota agar LAN dapat bersinergi dalam menjawab tantangan tersebut,” katanya.

Selain itu, Bayu menekankan pentingnya keterpaduan antara Corpu dan manajemen talenta ASN. “Corpu tidak akan memiliki arah yang jelas jika tidak terintegrasi dengan sistem manajemen talenta. Hasil pelatihan seharusnya termanfaatkan untuk suksesi jabatan di instansi masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Provinsi NTT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap dukungan LAN dalam memperkuat sistem pembelajaran ASN di daerah. Ia menegaskan bahwa Provinsi NTT telah lebih dulu melaksanakan pelatihan berbasis Corpu yang terintegrasi dengan hasil asesmen kompetensi ASN.

“Tahun 2023 hampir seluruh ASN di NTT telah mengikuti asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural. Kami juga memanfaatkan platform ASN Berpijar milik LAN untuk memperluas akses pelatihan,” ujarnya.

Ia menambahkan, hasil survei maturitas Corpu NTT pada 2025 menunjukkan skor 3.400 dari 4.000 atau setara level 4 (terintegrasi), meningkat dari tahun sebelumnya dengan skor 3.150. “Ke depan, kami berharap seluruh kabupaten dan kota di NTT juga dapat mengembangkan sistem Corpu agar pembelajaran ASN semakin berbasis kinerja dan mendukung visi organisasi,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Pusjar SKTAN berharap implementasi manajemen talenta dan Corporate University dapat berjalan selaras di seluruh instansi pemerintah daerah, sehingga terbentuk ekosistem pembelajaran yang mendukung profesionalisme dan kinerja ASN menuju birokrasi berkelas dunia.