Berita
Pusjar SKTAN Gelar Sosialisasi P4GN untuk Wujudkan ASN Profesional Bebas Narkoba, Jum'at, 10 Oktober 2025
Jumat, 10 Oktober 2025 | 01:43:04 WIB - Jumlah Dilihat: 48
 
 

Sumedang — Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta ASN Nasional (Pusjar SKTAN) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Gedung Serba Guna Pusjar SKTAN, Jumat (10/10).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta membangun profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bagian Umum Pusjar SKTAN, Iman Arisudana, S.Sos., M.A, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mendukung Rencana Aksi Nasional P4GN 2025–2029, yang menjadi tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang P4GN.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama mempelajari kewajiban instansi pemerintah dalam pelaksanaan P4GN. Melalui sosialisasi langsung, kita mendapat pencerahan tentang langkah-langkah mitigasi, preventif, maupun represif,” ujar Iman.
Iman menambahkan, ASN memiliki peran penting sebagai agen perubahan (agent of change) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan kerja maupun masyarakat.
“Sebagai ASN, kita harus menjadi contoh dan agen perubahan dalam gerakan P4GN. Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan wawasan baru bagi seluruh peserta,” lanjutnya.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat, yaitu Sampaguita Syafrezani, S.Psi, Konselor Adiksi Ahli Muda, dan Bambang Fitrianto, S.I.Kom, Penyuluh Narkoba Ahli Muda.
Dalam pemaparannya, Sampaguita Syafrezani menyoroti semakin beragamnya jenis narkotika baru yang beredar di masyarakat, sehingga penting bagi ASN untuk memiliki pemahaman sejak dini mengenai bahaya dan dampaknya.
“Kita perlu menumbuhkan empati terhadap korban penyalahgunaan narkoba, karena dampaknya sangat buruk bagi kesehatan dan kehidupan sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Bambang Fitrianto menjelaskan bahwa peran ASN sangat strategis dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba. Menurutnya, metode paling efektif adalah pendekatan promotif dan preventif yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Pencegahan primer dilakukan melalui penyuluhan, penerangan, dan pendidikan. Sedangkan pencegahan sekunder menitikberatkan pada deteksi dini, konseling, serta bimbingan sosial terhadap individu dan keluarga pengguna,” paparnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para ASN di lingkungan Pusjar SKTAN semakin memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung program nasional P4GN, serta berkomitmen menjadi pelopor ASN profesional yang berintegritas dan bebas narkoba.