Sumedang, Juli 2025 — Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta ASN Nasional (Pusjar SK TASNAS) mengadakan Webinar berjudul Integrasi COACHEE Model yang merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Lembaga Administrasi Negara (LAN) ke-68 dan HUT Republik Indonesia ke-80. Webinar ini diharapkan dapat memperkenalkan pendekatan baru dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui integrasi COACHEE Model ke dalam sistem Manajemen Talenta Nasional. Model yang dikembangkan oleh Dr. Baban Sobandi ini hadir sebagai solusi strategis untuk mencetak pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan agile.
COACHEE Model, atau dikenal juga sebagai Model Panca Krama, merupakan kerangka kerja pengembangan kompetensi ASN yang terdiri dari lima tahap utama, yakni: pembangunan komitmen, analisis kebutuhan berbasis SKA (Standar Kompetensi Aktivitas), pemilihan bentuk dan jalur pengembangan, pelaksanaan yang terintegrasi dengan IKU dan SKP, serta evaluasi hasil pengembangan kompetensi berdasarkan capaian kinerja.
Secara regulatif, model ini selaras dengan kebijakan nasional, khususnya Permenpan & RB No. 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, yang mengamanatkan pengukuran dan pemetaan talenta melalui berbagai metode objektif, termasuk asesmen kompetensi dan evaluasi kinerja.
Integrasi COACHEE Model dinilai mampu menjawab tantangan reformasi birokrasi, khususnya dalam menyiapkan pemimpin ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga tanggap terhadap perubahan serta mampu mengambil keputusan strategis dalam situasi kompleks dan dinamis—ciri khas pemimpin agile.
Dengan pendekatan ini, Pusjar SK TASNAS menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan ASN Corporate University dan mendorong implementasi manajemen talenta yang berkelanjutan di seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah.
