
Sumedang – Dalam rangka memperingati HUT Lembaga Administrasi Negara (LAN) ke-68 dan HUT RI ke-80, Pusat Pembelajaran Strategi dan Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Nasional (Pusjar SK Tasnas) kembali menggelar kegiatan “Parade Bangkom” dengan menghadirkan Talkshow Strategi Penguatan Kualitas Kebijakan. (22/7)
Talkshow yang merupakan rangkaian ketiga dari Parade Bangkom ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan live YouTube, dan dipandu oleh Henri Prianto Sinurat, S.IP., Analis Kebijakan Ahli Pertama Pusjar SK Tasnas. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusjar SK Tasnas, Drs. Riyadi, M.Si., yang menyampaikan pentingnya penilaian Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) sebagai tolok ukur efektivitas, efisiensi, dan dampak dari kebijakan yang dirumuskan pemerintah.
Talk show ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Dini Ayulinda, SP., M.T., Koordinator Instansi IKK Kota Cimahi Tahun 2023/2024, dan Guruh Muamar Khadafi, S.IP., M.M., Analis Kebijakan Ahli Muda. Keduanya menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam proses penilaian IKK.
“IKK merupakan daya dorong untuk meningkatkan kualitas kebijakan di daerah. Saya mengimbau agar seluruh instansi yang belum mengikuti pengukuran IKK segera berpartisipasi. Manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh pemda, tetapi oleh masyarakat luas,” kata Guruh.
Senada, Dini menambahkan bahwa penerapan indikator IKK tidak semata mengejar nilai, tetapi memberikan manfaat riil dalam penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Kita mengikuti IKK bukan hanya untuk mendapat skor, tapi agar kebijakan yang kita buat berdampak besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi tanya jawab. Talkshow ini sukses membuka cakrawala baru bagi aparatur sipil negara terkait strategi peningkatan kualitas kebijakan berbasis IKK sebagai bagian dari reformasi birokrasi berkelanjutan.