Sumedang – Indonesia mempunyai potensi besar sebagai tujuan investasi global. Hal ini didukung dengan perbaikan kualitas penyelenggaraan pemerintahan. Aparatur Sipil Negara sebagai penggerak roda birokrasi dituntut bekerja keras untuk dapat terus meningkatkan kualitasnya. Demikian disampaikan oleh Kepala Puslatbang PKASN yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum Puslatbang PKASN, Ir. Euis Nurmalia, M.Si pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2024, di Gedung Serba Guna, Puslatbang PKASN, Jumat (26/7).
“Pemangku jabatan administrator harus memahami berbagai tantangan yang dihadapi pada penyelenggaraan pelayanan publik. ASN harus mempunyai kompetensi yang mumpuni agar dapat merespon perubahan yang terjadi”, ujar Euis.
Euis menambahkan penggunaan aplikasi digital dalam pelayanan yang tidak ditunjang dengan kepemimpinan dan manajemen yang memadai akan berakhir sia-sia.
“Melalui Pelatihan Kepemimpinan Administrator, kami berharap dapat memberikan perubahan dan manfaat yang besar dalam peningkatan kompetensi peserta sebagai aparatur yang smart dan BerAKHLAK”, sambung Euis.
Widyaiswara Ahli Muda Puslatbang PKASN, sekaligus Koordinator Layanan Pelatihan dan Pengembangan, Pupung Puad Hasan, SE., M.Ec.Dev, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan PKA adalah membentuk kompetensi kepemimpinan kinerja dalam rangka menjamin terwujudnya akuntabilitas Jabatan Administrator.
“Peserta PKA diharapkan mempunyai Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Pemerintahan sebagaimana diatur dalam Permen PAN RB 38 Tahun 2017 dan Permendagri 108 Tahun 2017”, sambung Pupung.
“Peserta PKA akan mendapatkan pembelajaran selama 908 Jam Pembelajaran yang dilaksanakan secara blended learning,” tambah Pupung.
PKA Angkatan I Tahun 2024 ini akan dilaksanakan secara Blended Learning dan diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah Kabupaten Banjar Pemerintah Kabupaten Belitung, Pemerintah Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Nias, Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Pemerintah Kota Cimahi, Pemerintah Kota Pekanbaru.
Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak ASN yang kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan, serta mendukung Indonesia sebagai tujuan investasi global dengan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas.