Artikel
Tips Menulis Artikel Opini Media Massa
Rabu, 22 Maret 2023 | 11:12:06 WIB - Jumlah Dilihat: 12055
 
 

Ada sebuah ungkapan yang menarik yang berbunyi “Jika Ingin Mengenal Dunia, Membacalah ! Jika Ingin Dikenal Dunia Menulislah”. Artinya jika anda ingin dikenal dan dikenang, maka menulislah. Ada banyak bentuk karya tulis yang bisa kita buat, bisa menulis buku, menulis di jurnal ilmiah, atau bisa juga menulis di media massa.

Menulis di media massaitucukupmenarik, karena ada kebahagiaan tersendiri ketika gagasan kita bisa dibaca oleh banyak orang. Dan media massa pembacanya lebih luas mulai dari pejabat, akademisi hingga masyarakat umum, sehingga tulisan kita akan dibaca banyak orang. Namun beberapa orang terkadang masih bingung bagaimana cara menulis artikel opini di media massa. Lalu bagaimana seperti apa kiat-kiat untuk menulis artikel media massa? Berikut sedikit sharing dari saya…

 

Bagaimana Menulis Artikel Opini..?

Hal pertama yang harus dilakukan ketika ingin menulis artikel opini adalah menemukan ide atau gagasan. Proses ini sebenarnya sangat krusial, karena banyak orang yang terkendala menulis artikel opini karena tidak tau harus menulis tentang apa. Sebenarnya ada beberapa sumber/cara menemukan ide untuk ditulis. Ide/gagasan bisa bersumber dari :

  • Reaksi terhadap satu peristiwa/berita, misalnya ada berita Ombudsman baru saja meluncurkan laporan hasil evaluasi pelayanan public, adanya berita maraknya kecelakaan kerja di proyek pemerintah, pemerintah tetapkan Pemilu tetap dilaksanakan di tengah Pandemi, dsb. Dari berita/peristiwa tersebut, dapat menjadi sumber ide. Coba munculkan gagasan yang ingin disampaikan terkait/mengulas peristiwa tersebut.
  • Mengulas sebuah momen/peringatan. Misalnya Hari Ulang Tahun Korpri, Hari Peringatan Sumpah Pemuda, Hari Lingkungan Hidup Indonesia, Hari Kartini, Peringatan Hari bencana Nasional.
  • Hasil pengamatan. Misalnya kita mengamati bahwa adanya kemunduran demokrasi Indonesia, stagnasi masyarakat sipil, komunikasi kebijakan kurang efektif. Itu bisa menjadi sumber munculnya ide tulisan.

 

Apa yang Harus Disiapkan..?

Berdasarkan yang saya alami dan amati, ada beberapa yang perlu disiapkan jika ingin menulis artikel opini, yaitu:

  • Miliki alasan yang kuat untuk menulis (agar bisa bertahan dalam proses menembus media massanya)
  • Kepekaan terhadap situasi di sekitar (agar bisa menangkap kondisi sekitar untuk menemukan ide),
  • Referensi dan wawasan terhadap suatu hal yang ingin ditulis (agar bisa mengembangkan ide/gagasan menjadi tulisan yang utuh),
  • Pemikiran/gagasan yang ingin disampaikan (agar tulisan kita tertata dan mengarah kesatu focus dan tujuan, yaitu pada gagasan yang ingin disampaikan),
  • Memberikan argumentasi dan menawarkan solusi pemecahan (agar opininya kuat dan bermanfaat)
  • Melatih kemampuan merangkai kata dengan bahasa yang benar dan menarik (agar tulisan mengalir dan menarik dibaca pembaca).

Lalu seperti apa langkah-langkah menulis artikel opini?
 

TAHAP 1: PREWRITING: Merencanakan apa yang ditulis

Pada tahap ini yang dilakukan adalah memilih topik (pilih yang aktual, dan sesuai minat dan bidang yang dikuasai). Lalu perkaya pengetahuan tentang topic tersebut, caranya bisa dengan memperbanyak membaca atau berdiskusi. Selanjutnya mengidentifikasi audiens dan tujuan penulisan. Lalu mengorganisir informasi yang diperoleh agar lebih tertata.

 

TAHAP 2: DRAFTING : Tuangkan dalam bentuk rancangan tulisan

Pada tahap ini, mulailah menuangkan informasi dan ide-ide yang telah diorganisir sebelumnya menjadi draft artikel opini utuh. Struktur umum artikel opini adalah:

  1. Judul
  2. BagianPembuka (Lead)
  3. Bagian Isi (Batang Tubuh)
  4. Bagian Penutup (Ending)

 

  1. Merumuskan Judul

Judul merupakan hal yang penting dipikirkan secara matang, karena orang akan mulai tertarik membaca tulisan kita jika judulnya menarik. Judul tulisan ibarat pintu untuk menuju konten tulisan kita. Jika judulnya gagal menarik perhatian pembaca, maka tulisan kita akan di skip alias dilewatkan.

Ada tiga kriteria judul yang perlu diperhatikan, yaitu: singkat, menarik, danaktual dan relevan. Sepanjang yang saya amati, judul artikel opini itu seperti ada polanya. Berikut ada beberapa pola yang mungkin bisa ditiru, yaitu:

  • Menggandengkan 3 kata, misalnya: May Day, Pandemi dan Sembako
  • Menghubungkan 2 hal, misalnya: Sumpah Pemuda dan Krisis Moralitas Pemuda
  • Menggunakan metafora, misalnya: Merawat Semangat Kartini Wirausaha Perempuan Muda, Mengulik Status kelembagaan Perguruan Tinggi Negeri
  • Menggunakan gaya “Tema : Subtema” misalnya : Kartini: Perjuangan Melawan Lupa 

Jangan lupa juga, dalam merumuskan judul, upayakan judul tersebut mewakili tema yang akan dibahas atau pendapat yang akan diajukan

 

  1. Menulis Bagian Pembuka

Bagian pembuka adalah bagian awal tulisan yang berfungsi mengantarkan pembaca kebagian isi tulisan. Bisanya dapat berisi tentang informasi ringkas tentang suatu berita atau topik atau masalah yang diangkat. Bisa saja dengan mengutip berita tentang suatu peristiwa yang akan dibahas. Lalu kembangkan menjadi paragraf dengan menggunakan pendekatan 5W + 1H (what, when where, who, why, how). Rumuskan secara singkat saja menjadi 1 sampai 2 paragraf, dibuat menarik dan menimbulkan rasa ”penasaran” untuk membaca lebih lanjut kebagian isi.

 

  1. MenulisBagian Isi

Pada bagian ini, mulai tuliskan gagasan-gagasan yang ingin disampaikan, kembangkan menjadi beberapa paragraf. Tulislah isi opini secara mengalir, uraikan gagasan utama menjadi beberapa pokok pikiran penunjang/ turunan. Lalulengkapi dengan fakta-fakta, data, dan  argumentasi yang kuat sebagai dasar bagi opini yang disampaikan. Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging) yang kuat. Beberapa teknik yang bisa digunakan dalam mengembangkan isi tulisan misalnya

  • Deskriptif (mendeskripsikan fakta apa adanya secara detail)
  • Kausalitas, yaitu pendekatan sebab-akibat.
  • Narasi, menguraikan fakta secara kronologis/spasiologis
  • Dan sabaginya

Pilih pendekatan yang cocok dengan karakter penulis atau tema yang dibahas.

 

  1. MenulisPenutup

Pada bagian ini, tuliskan penutup dari gagasan yang disampaikan. Yang perlu diperhatikan adalah ending-nya harus dirumuskan secarakuat, menarik, dan meninggalkan kesan pada pembaca (closing statement). Sebaiknya menekankan opini atau pendapat penulis tentang isu yang dibahas. Bagian penutup bisa berupa menyimpulkan, penegasan kembali, dan sebagainya.

 

TAHAP 3: FINALISASI

Setelah draf tulisan artikel opininya jadi, hal selanjutnya yang dilakukan adalah finalisasi. Apa yang dilakukan dalam tahap finalisasi? Yaitu strukturkan ulang/koreksi, cek lagi apakah gagasan tersampaikan, pastikan opini mengalir, pastikan hubungan antar alinea kuat, cek penggunaan bahasa, dan finalkan judul. Nah setelah tulisannya jadi, tinggal dikirim ke media massa dan banyak-banyak berdoa supaya tulisannya naik tayang..Selamat Mencoba….

 

Penulis : Masrully, S.I.P (Analis Kebijakan Ahli Pertama)

 
LOGIN PEGAWAI