LAN Commentaries
Redefinisi Blended Learning dalam Pengembangan Kompetensi ASN
Kamis, 31 Maret 2022 | 11:10:40 WIB - Jumlah Dilihat: 446
 
 

 

Agustinus Sulistyo Tri P.
Analis Kebijakan Ahli Madya, Pimbangkom ASN, LAN RI
agustinussulistyo@gmail.com

Metode blended learning sebagai sebuah model pembelajaran dalam pelatihan atau pengembangan kompetensi ASN menjadi sebuah kebutuhan. Kondisi saat ini menuntut adanya perubahan, pengembangan dan penyesuaian terkait kebijakan blended learning. Untuk itu perlu dilakukan redefinisi model blended learning, yaitu: model pembelajaran yang menggabungkan berbagai metode atau teknik pembelajaran, baik klasikal maupun nonklasikal, baik daring maupun luring yang sesuai dengan tujuan program pembelajaran, karakteristik peserta serta ketersediaan sarana pendukung. Implementasi model blended learning dalam pengembangan kompetensi ASN perlu memperhatikan 3 (tiga) unsur utama, yaitu: (1) pengajar/fasilitator/guru, (2) pembelajar/peserta/siswa dan (3) sarana pendukung: jaringan dan perangkat, materi dan metode dan sebagainya).

 

FIle : Artikel Agustinus Sulistyo Tri.pdf
Download : 0x
Size : 373 KB

 

 

Berkas Unduhan

No Judul Total Unduh
1 Redefinisi Blended Learning dalam Pengembangan Kompetensi ASN 99
 
LOGIN PEGAWAI