Artikel
Nge-MC via Daring
Rabu, 7 April 2021 | 03:19:38 WIB - Jumlah Dilihat: 5497
 
 

Oleh : Indra Risni Utami

                Bagi para pemandu acara atau MC, masa pandemi merupakan tantangan tersendiri dalam melakukan profesinya. Selain barangkali sepi order, hehe .. tantangan memandu acara di masa pandemi adalah bagaimana para pemandu acara ini mampu menguasai media on line. Pada masa pandemi ini, hampir dipastikan seluruh pemandu acara harus mengikuti tuntutan perkembangan seiring diterapkannya protokol kesehatan. Teknologi informasi yang mensupport acara-acara pertemuan secara daring, menjadi media utama bagi para pemandu acara untuk melakukan petualangannya. Dalam menjalankan profesinya, para pemandu acara ini diharapkan berakselerasi dengan melakukan pendekatan yang tepat baik memandu acara secara tatap muka langsung maupun jalur on line.

Dalam menjalankan perannya sebagai MC melalui daring, selain dibutuhkan perangkat komputer atau gadget yang mumpuni, adalah jaringan internet yang kuat demi menjaga stabilitas kelangsungan sebuah acara. Jaringan internet yang kuat dengan peralatan komputer yang representatif ibarat senjata dan peluru yang tidak dapat dipisahkan. Perangkat komputer yang canggih tanpa jaringan internet maka tak bisa merambah pada dunia maya, jaringan yang kuat ytanpa didukung perangkat internet yang mumpuni maka akses menjadi sangat terkendala. Maka keduanya merupakan perpaduan yang kuat sehingga pelaksanaan tugas memandu acara berjalan sebagaimana mestinya.

Hal mendasar mengenai perangkat komputer, laptop atau gadget lainnya yang akan digunakan MC untuk memandu acara secara virtual, adalah kamera untuk menampilkan video penggunanya. Kualitas perangkat pun dalam hal ini, kualitas kamera akan sangat mempengaruhi pada kualitas gambar video saat sang MC memandu acara. Tak dapat dibayangkan jika MC memandu acara namun tampilan diri di layar monitor tampak gelap atau buram. Jika  kamera pada perangkat komputer yang digunakan MC telah memenuhi standar bahkan diatas standar, peralatan pendukung untuk lebih meningkatkan kualitas tampilan bisa ditambahkan, misal dengan menggunakan lampu sorot ditambah background berupa green screen. Lampu sorot akan membantu cahaya pada kamera untuk menambah kualitas tampilan sedangkan backgound berupa green screen akan sangat membantu untuk menampilkan backgound virtual dengan ragam variasi, karena backgound virtual lebih optimal hasilnya jika menggunakan greenscreen.

Selain urusan tampilan yang harus maksimal, seperti halnya MC konvensional, kualitas suara MC saat melaksanakan tugas menjadi sesuatu yang harus diperhitungkan pada kegiatan daring. Kualitas suara MC saat tampil di layar daring, lagi-lagi sangat ditentukan oleh perangkat dan stabilitas jaringan yang ada. Untuk menghasilkan suara yang jauh lebih baik diperlukan perangkat pengeras suara yang baik. Pada pola daring, perangkat pengeras suara akan lebih baik jika menyatu dengan earphone. Microphone yang terpisah dengan earphone sangat mungkin menjadi kendala ketika ngeMC. Memilih microphone yang terintegrasi dengan ear phone pun harus yang berkualitas. Earphone yang baik tentunya earphone yang tidak membuat sakit pada daun telinga dan pendengaran. Earphone yang baik adalah earphone yang nyaman ketika dipakai apalagi dalam waktu yang cukup lama.

Jika ngeMC di situasi normal, MC pastinya akan berbicara kepada audience dengan posisi berdiri. Apabila MC dilakukan secara duet, maka kedua MC berkolaborasi membawa sebuah acara dengan poisi berdiri pada suatu tempat. Suasana berbeda dirasakan saat MC secara daring. Kebanyakan MC daring dilakukan dengan posisi duduk, jika MC lebih dari satu orang maka akan lebih baik jika berada pada posisi perangkat yang berbeda sehingga masing-masing memiliki kekuatan tampilan dan suara yang sama meski tidak bisa berbicara keduanya pada waktu yang sama. Hal yang menjadi penting saat ngeMC secara daring adalah posisi duduk yang benar. Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, pastikan posisi duduk saat ngeMC dilakukan dengan benar. Posisi duduk ini sangat mempengaruhi pada tampilan layar monitor. Posisi duduk yang terlalu dekat atau terlalu jauh dengan kamera akan menghasilkan posisi tampilan yang kurang sedap dipandang.

Seperti halnya MC konvensional, saat acara berlangsungnya sebuah acara, MC wajib bekerjasama dengan tim panitia atau tim protokol untuk mengatur kelancaran sebuah acara. Pada kegiatan MC daring diperlukan sebuah pengaturan lalu lintas komunikasi mulai dari awal hingga akhir acara. MC tidak mungkin bekerja sendiri pada sebuah penyelenggaraan acara. Untuk mengatur lalu lintas komunikasi saat ngeMC via daring, diperlukan asisten pertemuan atau host dan co host. Lalu lintas komunikasi via daring memerlukan penanganan khusus secra teknis. Para peserta atau audience yang hadir via daring, ia akan mengakses link untuk dapat mengikuti jalannya sebuah acara. Pengaturan kehadiran para undangan ini hanya bisa dilakukan oleh host atau co host. Untuk narasumber, tamu kehormatan atau VIP / VVIP, host dan co host akan menyesuaikan akses mereka dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun untuk peserta atau tamu undangan biasa, tetap diperlukan pengaturan oleh host dan co host mereka memerlukan izin masuk atau izin masuk kembali saat terkendala teknis semisal jaringan. Untuk mengantisipasi kendala teknis lainnya pada performa MC, ada baiknya membuat plan B dengan menunjuk asisten MC. Jika terjadi kendala dengan MC utama maka assisten MC akan melanjutkan acara secara otomatis.

 
LOGIN PEGAWAI