Berita
Pembukaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angakatan II
Rabu, 12 Juli 2017 | 07:47:00 WIB - Jumlah Dilihat: 487
 
 

Kepala PKP2A I LAN Secara Resmi Membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II di Gedung Serba Guna PKP2A I LAN hari ini (12/7). Dalam kesempatan tersebut, Kepala PKP2A I LAN mengamanatkan untuk menjaga iklim kelas agar tetap “hidup”. Iklim kelas pada dasarnya memang dapat mempengaruhi keberhasilan peserta dalam mengikuti kegiatan Pelatihan. Untuk itu, Kepala PKP2A I LAN berharap agar peserta mampu menciptakan suasana yang menyenangkan di kelas, dengan saling mengingatkan, saling memotivasi, saling berkomunikasi, serta saling mendukung, untuk mencapai tujuan dan keberhasilan Pelatihan.

Dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat struktural eselon IV memainkan peranan yang sangat menentukan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan instansi dan memimpin bawahan dan seluruh stakeholder stratejik untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut secara efektif dan efisien. Tugas ini menuntutnya memiliki kompetensi kepemimpinan operasional, yaitu kemampuan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan instansi dan kemampuan mempengaruhi serta memobilisasi bawahan dan stakeholder strategisnya dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.

Untuk dapat membentuk sosok pejabat struktural eselon IV seperti tersebut di atas, penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV yang bertujuan sebatas membekali peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan menjadi pemimpin operasional dirasakan tidak cukup. Diperlukan sebuah penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV yang inovatif, yaitu penyelenggaraan Diklat yang memungkinkan peserta mampu menerapkan kompetensi yang telah dimilikinya. Dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV seperti ini, peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya dan memimpin perubahan tersebut hingga menimbulkan hasil yang signifikan. Kemampuan memimpin perubahan inilah yang kemudian menentukan keberhasilan peserta tersebut dalam memperoleh kompetensi yang ingin dibangun dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV. Dengan demikian, pembaharuan Diklatpim Tingkat IV ini diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memimpin perubahan.

Keberhasilan Pelatihan tidak akan tercapai tanpa komitmen kuat dari peserta dan peran mentor yang supportive. Maka dari itu, keduanya harus saling mendukung dan berkoordinasi, khususnya dalam pembuatan proyek perubahan. Sebagaimana telah diketahui bahwa proyek perubahan merupakan produk akhir yang harus dibuat oleh peserta Pelatihan untuk mencapai kelulusan.

Sebagai penutup ceramah pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 2 di Gedung Serbaguna PKP2A I LAN, Kepala PKP2A I LAN berpesan bahwa Pelatihan jangan dipandang sebagai suatu beban, terlebih beban menghafal proyek perubahan. Selama proyek perubahan itu otentik, maka peserta tidak akan terbebani dengan seminar maupun proyek perubahan tersebut.