Artikel
Tim Tambal Jalan Kota Bandung ( Unit Reaksi Cepat Tambal Jalan )
Rabu, 13 Januari 2016 | 12:50:31 WIB - Jumlah Dilihat: 1836
 
 

Tim Tambal Jalan Kota Bandung ( Unit Reaksi Cepat Tambal Jalan )

Oleh : Putri Wulandari

 

 

 

 

 

Pembaca yang budiman, pernahkah melihat satu pasukan (kurang lebih terdiri dari delapan hingga sepuluh orang) menggunakan rompi khusus bertuliskan URC Tambal Jalan sedang menambal jalan yang rusak/bolong di Kota Bandung? Ya, pasukan berompi tersebut dikenal dengan sebutan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Tambal Jalan, seperti nama yang tercantum pada bagian punggung rompinya. Tim URC Tambal Jalan ini merupakan salah satu inovasi yang berhasil diwujudkan oleh Pemerintah Kota Bandung di bidang infrastruktur jalan.

Tim URC Tambal Jalan ini berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Operasional (UPT Op.) Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung. Tim ini dibentuk pada September 2013 dengan salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan jalan mulus di Kota Bandung.

Secara keseluruhan, terdapat 12 Tim URC Tambal Jalan di Kota Bandung yang tersebar pada enam UPT Op., yaitu UPT Op. Bojonagara, UPT Op. Cibeunying, UPT Op. Tegallega, UPT Op. Karees, UPT Op. Ujungberung, dan UPT Op. Gedebage.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Cara kerja Tim URC Tambal Jalan pada setiap UPT Op. mirip jalangkung yang datang tidak diundang, pulang tidak diantar. Apabila terdapat jalan yang rusak/bolong, mereka akan segera datang, dan apabila telah selesai menambal/memperbaikinya, mereka akan segera kembali pulang. Akan tetapi, tidak selamanya cara kerja tim ini seperti jalangkung tersebut. Adakalanya pasukan berompi ini benar-benar harus diundang untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak/bolong dengan skala ringan di Kota Bandung.

Kedatangan secara tiba-tiba ataupun karena memenuhi undangan tersebut merupakan dua kegiatan yang dilakukan oleh tim ini. Pertama, kedatangan secara tiba-tiba, artinya pasukan ini akan memperbaiki jalan rusak yang telah diprogram/direncanakan/dijadwalkan sebelumnya. Kegiatan perbaikan jalan yang pertama ini disebut program. Kedua, kedatangan karena undangan, artinya pasukan ini akan memperbaiki jalan rusak yang dilaporkan/dikeluhkan oleh masyarakat. Kegiatan perbaikan jalan yang kedua ini disebut non program.

Kegiatan perbaikan jalan yang sifatnya non program dapat dilakukan dengan mekanisme adanya laporan/keluhan terlebih dahulu. Masyarakat dapat menyampaikan laporan/keluhan mengenai jalan rusak/bolong di Kota Bandung kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung. Laporan/keluhan tersebut dapat disampaikan secara langsung, ataupun melalui akun resmi twitter @dbmpkotabdg. Berdasarkan hasil penelitian, kurang lebih satu minggu dari laporan yang disampaikan, Tim URC Tambal Jalan akan langsung memperbaiki jalan rusak/bolong yang dikeluhkan masyarakat tersebut.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga dan Pengiaran Kota Bandung, hingga Desember 2014, kegiatan perbaikan jalan (program dan non program) yang telah dilakukan oleh Tim URC Tambal Jalan mencapai 174.266 m2, yang terdiri dari 104.286 m2 program perbaikan jalan dan 69.980 m2 non program perbaikan jalan. Apabila dilihat berdasarkan tahun perbaikannya, kegiatan perbaikan jalan (program dan non program) yang dilakukan pada tahun 2013 mencapai 61.446 m2, dan pada tahun 2014 mencapai 112.820.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh salah satu tim penelitian mandiri Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara (KKIAN),  dengan adanya Tim URC Tambal Jalan, dianggap telah efektif mengurangi jalan rusak/bolong dan berhasil dalam menciptakan jalan mulus di Kota Bandung.

Keberhasilan dalam menciptakan jalan mulus di Kota Bandung tersebut, bukan semata karena kinerja yang dilakukan oleh Tim URC Tambal jalan Dinas Bina Marga dan Pengairan sebagai wakil Pemerintah Kota Bandung, akan tetapi keberhasilan ini terjadi atas dukungan dan partisipasi masyarakat pula, khususnya dalam menyampaikan laporan/keluhan mengenai jalan yang rusak di Kota Bandung. Untuk itu, sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian dalam menciptakan jalan yang mulus di Kota Bandung, kepada seluruh warga Bandung khususnya, dan seluruh pengguna jalan di Kota Bandung pada umunya, apabila mengetahui terdapat jalan yang rusak/bolong di Kota Bandung agar dilaporkan kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung, salah satunya dapat melalui akun twitter @dbmpkotabdg. (PW)

 

 

~~Sekian~~

 
LOGIN PEGAWAI