Artikel
Donor Darah dan Kesehatan
Jumat, 5 Juni 2015 | 04:52:28 WIB - Jumlah Dilihat: 826
 
 

Donor Darah dan Kesehatan

Tanggal 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day), hari Donor Darah Sedunia diadakan untuk meningkatkan kesadaran mendonorkan darah bagi kemanusiaan. Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian digunakan pada transfusi darah. Kebiasaan mendonorkan darah ternyata memiliki segudang manfaat  tidak hanya orang yang membutuhkan donor darah saja, tetapi bagi orang yang mendonorkan darahnya, terutama jika kita mendonorkan darah secara rutin dan berkala ( 3 bulan sekali ). Berikut beberapa manfaat menyumbangkan darah yang akan membuat hidup kita lebih berarti :
1. Donor darah baik untuk kesehatan jantung
Kelebihan kadar zat besi dalam darah  akan meningkatkan radikal bebas di dalam tubuh dan dapat mengoksidasi kolesterol  yang nantinya akan menumpuk pada bagian arteri dan pembuluh darah. Oksidasi kolesterol yang mengendap di pembuluh darah akan menimbulkan plak (atherosclerosis) yang merupakan penyebab timbulnya penyakit jantung koroner. Dengan melakukan donor darah secara rutin, regenerasi darah akan berlangsung lebih cepat, oksidasi kolesterol menjadi lebih lambat. Selain itu, aliran darah juga menjadi lebih lancar dan mampu mencegah penimbunan lemak dan hasil oksidasi kolesterol pada dinding pembuluh darah jantung yang tentunya dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner.
2. Merangsang pembentukan sel darah baru
Setelah mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk mengisi kembali kehilangan darah. Hal ini justru baik, karena akan merangsang produksi sel-sel darah baru dan pada gilirannya membantu dalam menjaga kesehatan yang baik dan menyegarkan tubuh. Artinya darah Anda akan segera tergantikan oleh darah baru yang tentunya lebih baik dan sehat.
3. Transfusi darah Bisa Membakar kalori
Donor darah juga berguna bagi yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, Karena bisa memicu pembakaran kalori tubuh. Donor darah 450 mililiter sama saja anda membakar kalori sebanyak 650 kkal, karena alasan inilah salah satu syarat seseorang pendonor harus mempunyai berat badan minimal 45 Kg.
4. Mengetahui kondisi kesehatannya & Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa tes golongan darah, tekanan darah, pemeriksaan kadar Hemoglobin untuk menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh  dan tes dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
5. Meningkatkan kesehatan secara psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya dengan penuh keiklasan kepada yang membutuhkan dan dapat  menyelamatkan nyawa orang lain akan menimbulkan  perasaan puas, secara psikologis menjadi merasa lebih bahagia dan damai. Bahagia karena dapat menolong sesama dan damai dengan tubuh sendiri.
6.  Menjadi lansia yang sehat
Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah tubuhnya akan merasa tetap berenergi dan bugar. Banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut tersebut. Ini sebabkan karena mereka senantiasa menyumbangkan darahnya sejak muda sampai mereka tua.
Menjadi pendonor darah tentunya akan membuat kita mendapatkan segudang manfaatnya tapi alangkah baiknya jika darah yang kita sumbangkan adalah darah terbaik dan kitapun sedang berada dalam kondisi kesehatan yang prima pula agar orang lain yang membutuhkan darah benar-benar tertolong dengan darah yang diterimanya. Kondisi seperti apa yang di syaratkan untuk kita dapat mendonorkan darah, syarat-syarat ini diberlakukan untuk kepentingan kesehatan pendonor darah dan manfaat darah untuk diberikan kepada orang lain. Berikut adalah ketentuan untuk kita bisa mendonorkan darah  :
APA SYARAT SYARAT UNTUK MENJADI DONOR DARAH  ?
• Sehat jasmani dan rohani
• Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
• Berat badan minimal 45 kg.
• Tekanan darah :
- sistole 100 - 170
- diastole 70 - 100
• Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%
• Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)
JANGAN MENYUMBANGKAN DARAH JIKA :
• Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
• Menderita kanker
• Menderita tekanan dara tinggi (hipertensi)
• Menderita kencing manis (diabetes militus)
• Memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya.
• Menderita epilepsi dan sering kejang
• Menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C.
• Mengidap sifilis
• Ketergantungan Narkoba.
• Kecanduan Minuman Beralkohol
• Mengidap atau beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS
• Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.

Donor darah adalah prosedur pemberian atau pendonasian darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan tranfusi darah kepada seseorang yang membutuhkan. Semua orang diperbolehkan melakukan donor darah, jika telah memenuhi persyaratan. Ayo jadikan kegiatan donor darah menjadi bagian dari gaya hidup kita dengan istilah “Simbiosis mutualisme” kita sebagai pendonor darah dan penerima darah akan merasakan semua manfaat dari kegiatan kemanusiaan ini......... Saya senang membantu sesama dengan donor darah ?

Diambil dari berbagai sumber oleh : Kezia Larasati (Perawat Pelaksana PK2A I LAN)

 
LOGIN PEGAWAI