Sebelum hadirnya pandemi Covid-19, Puslatbang PKASN memiliki kantin yang dikelola oleh Bu Aay (istri salah seorang pegawai Puslatbang PKASN yang kini telah purnabakti). Kantin tersebut menyediakan berbagai keperluan pegawai mulai dari hidangan untuk sarapan dan makan siang, makanan ringan, minuman, perlengkapan mandi hingga pulsa dan quota. Selain pegawai Puslatbang PKASN yang memanfaatkan keberadaan kantin tersebut, tidak sedikit pula para peserta pelatihan yang sengaja sarapan, makan siang atau sekedar ngopi dan nge-teh. Ya, memang kantin Bu Aay ini siap menyajikan hidangan untuk sarapan pagi juga untuk makan siang, baik berupa nasi beserta lauk pauk dan sayuran, atau mie instan dan Bakso Aci yang khas asal Kota Garut.
Para peserta pelatihan pun banyak yang menghabiskan waktunya di kantin sambil ngopi dan minum teh, karena memang view Kantin Puslatbang PKASN ini cukup keren, membuat pandangan lebih fresh. View kantin ke arah utara disuguhkan pemandangan Gunung Manglayang beserta kebun-kebun di sekitar kantin Puslatbang PKASN. Adapun view ke arah selatan, para pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan sekitar lapangan sepakbola mini dan lapangan tennis, sedangkan pemandangan ke arah depan kantin para pengunjung dapat melihat hampir sebagian kantor Puslatbang dari tampak belakang.
Sejak hadirnya pandemi, dimana semua kegiatan ditutup tak terkecuali Kantin Bu Aay ini, semuanya benar-benar dikunci hingga waktu yang lumayan panjang. Seiring waktu pandemi mereda dan benar-benar hilang, kini kegiatan mulai berjalan kembali normal seperti sebelumnya. Kantin Bu Aay pun yang sudah tutup sejak Februari 2020, dan terus tutup karena suami Bu Aay yang pensiun pada tahun 2021, menambah panjang masa tutup kantin hingga lebih dari 3 tahun. Seakan tak ingin berlama-lama diam, pada awal tahun 2023 para pegawai muda Puslatbang PKASN berupaya kembali menghidupkan koperasi Puslatbang PKASN. Para pegawai muda Puslatbang PKASN sekuat tenaga merubah wajah Koperasi Puslatbang PKASN sekaligus membuka kembali kantin yang kini kami menyebutnya Warung Serba Ada (Waserda) pada Hari Jumat, 7 Juli 2023 yang lalu.
Pagi itu, diawali dengan giat olahraga bersama Kepala Puslatbang PKASN didampingi Kepala Bagian Umum membuka secara resmi Warung Serba Ada milik koperasi. Meski berlangsung secara sederhana, acara ini dapat dikatakan acara yang penting karena menyangkut kebutuhan pegawai yang dapat mendukung kelancaran bekerja. Ditandai dengan menyiapkan Nasi Tumpeng, kini kantin atau Warung Serba Ada telah dibuka kembali dan siap melayani para pegawai, para peserta dan tamu-tamu yang berkunjung ke Puslatbang PKASN. Dengan telah dibukanya Warung Serba Ada, banyak sekali perubahan dirasakan oleh semua pihak.
Tampilan Warung Serba Ada dengan desain kekinian, kelengkapan barang-barang yang dibutuhkan pegawai seperti beras dan sembako serta aneka masakan yang bervariasi setiap harinya membuat Waserda ini makin diidam-idamkan keberadaannya. Bahkan untuk mengobati rasa rindu pada baso aci yang biasa disajikan Bu Aay, kini Waserda pun menyiapkan bakso dan bakso aci lengkap dengan aneka minuman. Seakan menjadi keseruan baru, setiap pagi para pegawai berduyun-duyun mendatangi Waserda untuk berkumpul dan sarapan bersama setelah sebelumnya menu sarapan dishare melalui WAG Koperasi.
Uniknya menu sarapan dan makan siang ini dibuat oleh pegawai Puslatbang PKASN yang nota bone memiliki jabatan fungsional perawat. Ya, ia adalah Kezia Larasati, perawat yang juga pengurus koperasi, ia adalah kreator hidangan di Warung Serba Ada yang viral hampir tiap hari dengan aneka sajiannya di Lingkungan Puslatbang PKASN. Waserda menjadi magnet tersendiri di Puslatbang PKASN, selain karena hidangannya yang beragam dan lengkapnya barang-barang yang dijual, Waserda juga sangat cocok menjadi tempat diskusi atau sekedar nongkrong-nongkrong. Para pegawai tak lagi harus repot-repot mencari makan di luar kantor. Mencari sarapan dan makan siang di laur kantor membutuhkan waktu yang cukup lama meskipun melalui on line. Kini tinggal jalan sedikit ke belakang kantor, Waserdaku membuat sarapan dan makan siang aman, hehe ..
Waserda pun berhasil menarik simpati para peserta pelatihan. Para peserta pelatihan yang sebetulnya telah mendapatkan fasilitas makan selama kegiatan, sering pula berkunjung ke waserda untuk mencari menu masakan berbeda. Bakso, bakso aci dan mie instant sering menjadi target dalam mengatasi kejenuhan menu hidangan di pelatihan. Pelayanan petugas waserda yang dianggap ramah pun menjadi salah satu kunci keberhasilan Waserda. Mengutip apa yang disampaikan oleh ketua koperasi, Guruh Muammar Khadafi pada acara Launching Waserda. Guruh mengatakan, “Koperasi bisa menjadi besar, jika kita membuatnya besar”. Hal ini berarti Waserda pun bisa menjadi besar, berpotensi untuk maju dan berkembang jika seluruh Pegawai Puslatbang PKASN memiliki komitmen untuk membuatnya maju dan berkembang.
Salah satu upaya memajukan waserda Puslatbang PKASN adalah dengan belajar dari usaha-usaha serupa di tempat lain. Tidak perlu jauh-jauh, bahwa “saudara” Puslatbang PKASN, yakni Politeknik STIA LAN Bandung, dimana kantinnya berkolaborasi dengan “kantin-kantin” eksternal dalam membuka usahanya. Berkolaborasi menjadi salah satu jurus keberhasilan dalam setiap usaha termasuk perdagangan. Harapan ke depan, Waserda Puslatbang PKASN dapat menjangkau kebutuhan masyarakat umum. Jika saat ini pengguna layanan Waserda baru sebatas pegawai, peserta pelatihan dan tamu-tamu yang berkunjung ke Puslatbang PKASN, tidak menutup kemungkinan berikutnya adalah warga masyarakat sekitar kantor. Lokasi Puslatbang PKASN yang berada di area wisata sangat mendukung akses yang lebih besar terhadap Waserda, insyaAllah.
Penulis :
Haris Rusmana, S. AP - Analis Kepegawaian Puslatbang PKASN
