Yap, betul !! membaca dari judul saja kita akan merasa aneh dengan istilah asing atau pameo “ Tanpo Teding Aling – Aling ”. Bagi orang jawa ( bagian tengah dan timur ) ini merupakan sebuah perumpaan yang berasal dari kata dasar Teding Aling – Aling yang artinya berprasangka buruk/ negatif/rahasia/ tidak berbuka/ terus terang. Sedangkan Tanpo artinya tanpa yang menunjukkan sifat keterbalikan pada kata yang dibawanya. Maka Tanpo Teding Aling – Aling adalah apa adanya, tanpa sesuatu yang di tutupi, di sembunyikan, jujur, tanpa udang di balik bakwan dan sebagainya yang berarti positif.
Kinerja adalah sebuah tolak ukur baik itu bagi individu maupun organisasi sebagai indikator keberhasilan dalam kurun waktu tertentu. Puslatbang PKASN sebagai sebuah organisasi pemerintah dibawah naungan Lembaga Adminitrasi Negara Indonesia mempunyai yang sering disebut Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja ( Perjakin ) yang setiap tahun selalu diperbarui dengan mengikuti dinamika/ perkembangan organisasi berbasiskan Rencana Strategis ( Renstra ).
Nah sekarang pertanyaannya bagaimana cara supaya IKU tersebut tercapai dalam organisasi khususnya Puslatbang PKASN ? apakah tiba – tiba dapat dikatakan berhasil/ tercapai ? Tentu tidak. Capaian kinerja tersebut adalah sebuah rangkaian panjang proses yang berkesinambungan setiap bulan/ triwulanan/ semester/ hingga tahun yang dilakukan bersama seluruh elemen yang ada di Puslatbang PKASN dalam sebuah SINERGI.
Melalui Kelompok Kerja ( Pokja ) Perencanaan dan Keuangan ( Renaku ) sebagai lead squad kinerja Puslatbang PKASN selalu membangun sinergitas antar Poksi/ Pokja/ Squad Kegiatan/ Unit bahkan sampai lintas instansi eksternal maupun internal terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik untuk mewujudkannya. Komunikasi dan koordinasi melalui forum – forum atau rapat hingga group medsos, sangat aktif sebagai sarana untuk bertukar pikiran, pendapat, kendala, dan berbagai macam hal terkait berlangsung secara terbuka dan penuh kekeluargaan tanpa ada rasa persaingan dan saling menjatuhkan. Jadi tidak mengherankan hasil sinergi yang baik ini membawa dampak positif bagi Puslatbang PKASN dalam hal capaian kinerja baik dari sisi anggaran, ouput, IKPA, AKIP selalu terdepan.
Habit/ Kultur yang bagus ini terus terpelihara dengan baik dan terus berkembang di Puslatbang PKASN sehingga informasi – informasi bahkan data yang masuk ke Pokja Renaku melahirkan data kinerja yang kredibel “Tanpo Teding Aling – Aling” yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Data terkait kinerja dari Poksi/ Pokja/ Squad Kegiatan/ Unit dikomunikasikan dan diinformasikan secara terbuka serta rinci dalam setiap kegiatan – kegiatan yang mereka laksanakan selama ini.
Membangun “SINERGITAS/ SINERGI Tanpo Teding Aling – Aling” perlu didasari rasa memiliki dan memiliki visi / misi yang sejalan dengan organisasi. Tanpa itu mustahil semua itu dapat terbentuk dan dapat berjalan sebagai sebuah habit. Modal ini lah yang akan kita terus sama – sama pertahankan dan tingkatkan dalam menghadapi dinamika zaman kedepan dalam berkinerja. Karena kita tau bahwa tantangan kedepan tidaklah mudah, Bravo Puslatbang PKASN !!
Oleh : Widyawan Pranawa, S. IP
Pengelola Monitoring dan Evaluasi – Puslatbang PKASN
